Kamis, 14 Mei 2009

Cara mendapatkan uang dari Blog di Internet

CARA utama mendapat uang dari blog adalah menggaet pemasang iklan. Para
pengiklan akan tergiur memasang iklan apabila pengunjung blog-nya banyak.
Cosa Aranda, seorang blogger yang kerap dijuluki blogger jutawan
mengatakan, paling tidak ada dua macam iklan blog. ''Pertama Pay per click
(PPC) dan yang kedua Pay per impression (PPI),'' kata blogger asal
Surabaya itu saat menjadi pembicara pada BNCC National IT Talk Show (BITS)
bertema Menguak Kisah Sukses Para Blogger Indonesia, Selasa (12/5) lalu.

Acara itu diadakan Bina Nusantara Computer Club (BNCC) Universitas Bina
Nusantara (Binus), di auditorium kampus Anggrek, Kebun Jeruk, Jakarta.
Turut hadir dalam acara tersebut Raditya Dika, penulis buku laris Kambing
Jantan dan Enda Nasution, blogger yang kerap dijuluki ''bapak blogger''
Indonesia.

Iklan jenis PPC, kata Cosa, akan memberikan kontribusi uang tiap kali
di-click. Jumlahnya bervariasi. Mulai 0,02 dolar hingga 0,05 dolar. Jumlah
uang baru terasa kalau yang nge-click ribuan orang. Kalau masih berkutat
pada ratusan orang, masih belum terasa. ''Yang paling dikenal di sini
biasanya iklan dari Google Adsense,'' katanya.

Selain PPC, ada PPI. Iklan ini, kata Cosa, adalah iklan gambar bergerak.
Iklan tersebut akan memberikan kontribusi uang berdasarkan berapa kali
pemutaran. Iklan ini biasanya dalam format flash yang akan berputar
sendiri tiap kali website diakses. ''Biasanya, iklan akan dibayar minimal
seribu kali penayangan,'

' ujarnya.

Cosa termasuk orang yang sukses meraup uang dengan cara tersebut. Dia
memasang iklan tersebut di beberapa blog-nya yang mulai dikembangkan pada
2003. Ribuan pengunjung mengakses blognya. Penghasilannya pun terdongkrak.
Pada Juli 2007, penghasilan Cosa mencapai USD 5.000 (lebih dari Rp 50
juta). Setiap bulan terus meningkat sampai sekarang. ''Paling tidak, saat
ini gaji saya setara direktur lah,'' katanya disambut tepuk tangan
hadirin.

Upaya lain meraup uang dari blog bisa dengan menjual halaman blog. Seperti
iklan dalam surat kabar, banner dalam blog dijual dengan tarif tertentu.
Perjanjian dilakukan dengan menyepakati tarif iklan dan lama pemasangan.
''Menjual halaman bisa dilakukan secara online atau menawarkannya sendiri
ke perusahaan-perusahaan,'' kata lulusan urusan Sistem Informasi Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (Stikom) Surabaya itu.

Cara lain masih ada. Kata Cosa, blogger juga bisa jadi makelar blog.
Yakni, mereka yang membeli blog untuk dijual lagi. Blog-blog yang dibeli
murah diperbaiki untuk ditingkatkan pengunjungnya. ''Setelah pengunjung
banyak, blog itu ditawarkan kepada orang lain. Tentu saja dijual lebih
mahal,'' ujarnya.

Salah seorang rekan Cosa pernah sukses melakukannya. Dia memperbaiki
sebuah blog kemudian menjualnya lagi. ''Blog itu laku Rp 700 juta.
Sekarang dia sudah nggak nge-blog lagi. Tapi, bisnis properti dari uang
penjualan blog,'' katanya.

Karena itu, kata Cosa, yang perlu dilakukan blogger adalah terus
meningkatkan jumlah pengunjung. Apabila pengunjung banyak, kemungkinan
mereka meng-click iklan-iklan tersebut semakin besar. Dengan banyaknya
pengunjung, langkah bisnis lain bisa dilakukan.

Meski begitu, kata Enda Nasution, mendapatkan uang dari blog tetap tidak
mudah. Harus terus bekerja keras untuk meningkatkan pengunjung blognya.
''Jadi, jangan dianggap kita diam saja lantas uang datang. Tidak bisa
seperti itu. Upayanya juga keras seperti pekerjaan lain,'' kata pria yang
dijuluki bapak blogger Indonesia itu.

Namun, kata Enda, mereka yang baru pertama membuat blog bisa memulainya
dengan membuat tulisan. Tak harus berorientasi uang. ''Tuliskan saja
pengalaman sehari-hari. Dan, paksa diri untuk terus menulis,'' katanya.